Annyeong haseyo!
(LOh?!) Nggak, kalian nggak salah masuk blog kok. Ini blog belajar Bahasa Inggris, bukan Bahasa Korea (cuma beberapa cara memang bisa diterapkan untuk belajar Bahasa Korea juga sih). :D
Well, kalian pasti sudah pernah mendengar kalau setiap orang memiliki learning style yang berbeda - beda. Ada yang tipe visual (yang lebih cepet nangkep lewat sesuatu yang dilihat, misalnya gambar, video, tulisan), ada yang auditory (yang belajar paling baik lewat mendengarkan), ada juga kinaesthetic (yang kalo nggak bergerak nggak belajar), ada juga tipe lainnya. Kalian google sendiri deh, trus kenali diri kalian paling baik belajar dengan cara apa. Kalo saya sendiri adalah tipe visual yang lebih mudah mengingat dari penglihatan.
![](https://image.shutterstock.com/z/stock-vector-visual-auditory-and-kinesthetic-learning-styles-education-concept-infographics-design-215456089.jpg)
Di luar learning style saya itu, di sini saya bagikan kegiatan - kegiatan yang saya lakukan untuk belajar Bahasa Inggris (dan masih saya lakukan sampe hari ini) karena there's nothing like berhenti belajar karena ngerasa udah jago. Kemampuan Bahasa Inggris itu bisa memudar bahkan menghilang kalo nggak dilatih cyiiin. Nah dari hal - hal yang sudah saya lakukan itu, kalian bisa tiru beberapa kalo pengen bisa Bahasa Inggris. Tapi ingat, belajar Bahasa Inggris nggak seperti bikin mi instan ya. It takes such a long time to be able to speak it fluently. Juga perlu usaha dan kerja keras untuk bisa. Jadi kalo yang Bahasa Inggrisnya cuma tau yes no thank you dengan belajar beberapa hari trus ngarep bisa ngomong Bahasa Inggrisnya kayak Cinta Laura, sana ke dukun aja. Ms. gak bisa bantu soalnya. :p
Okay, Here we go! Ini dia cara-caranya!
1. Dekatilah hal - hal yang berbau Bahasa Inggris
Banyak siswa Indonesia yang benci banget sama pelajaran Bahasa Inggris. Saya sudah lihat banyak. Alasan utamanya biasanya adalah gurunya. Entah gurunya terlalu jago Bahasa Inggrisnya (jadi ngomong full Inggris di kelas sampe siswa pada bengong nggak ngerti), yang Bahasa Inggrisnya bagus tapi ngajarnya membosankan, yang Bahasa Inggrisnya jelek (jadi dengerinnya nggak keren kayak bule - bule), atau emang muridnya aja yang males dan nggak tau diri. #eehhh Walaupun sebenarnya alasan pertamanya karena siswa menganggap apa yang didapat di sekolah terlalu sulit atau tidak penting untuk kehidupan mereka. Jadi, jangan biarkan hal di luar kalian mengurangi motivasi. Kalo gurunya jelek, kalian belajar aja sendiri. OTODIDAK.
As an English learner, saya mengekspos diri dengan apapun yang terkait Bahasa Inggris. Dari SD, saya mulai menyukai lagu - lagu berbahasa Inggris. Saya suka Britney Spears, Westlife, Backstreet Boys, dan beberapa penyanyi luar negeri lain yang saya lupa namanya. Karena masih SD, nggak bisa nyanyi dong. Kalopun bisa pasti ngawur macem amberegul ameseyu. Wkwkwkwkwk. Apalagi di sekolah cuma kenal lagu That is the door, this is the window. Hahahaha... Jadi saya cuma bisa nonton video klip lagu - lagu barat di TV. Jaman dulu nggak ada sensor - sensoran. Biar kata Britney Spears udelnya kemana - mana, roknya 1/3 paha, nggak ada yang napsu mah... Wkwkwkwk... Beda kayak sekarang susu sapi doang disensor. -___-"
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vumdyDPxCt7ZktnJIvAdmijmxsJd563QER9nLjQ7STMV2Ejvj31rqZKkjJAcF6SNmL4ysz_MQDYsrlCLRCOMRTnN0XyHXacmuibeO0zeX_gVXm0brSZAZ3JHV3OWCI0Dz83pUdkZM4dvn3TC1KuDLso1Ukytx5dJ3fTkSkjSeQgPrYRqmWqDh1hA_4LSLK-g=s0-d) |
Nih buat yang nggak pernah liat kaset. Buat yang pernah? Berarti sudah tua. LOL. |
Jaman itu lirik lagu cuma bisa didapat kalo kita punya kaset. Internet mungkin sudah ada tapi saya nggak kenal. Lihat komputer pun jarang - jarang. Jadi setelah SMP, mulailah saya beli - beli kaset lagu kumpulan penyanyi bule. Jaman SMP itu mulai ada yang namanya American Idol. Karena jadi anak SMP itu bokek ya (duitnya abis buat sewa komik dan novel), saya cuma punya beberapa kaset lagu barat yang saking seringnya diputer suaranya jadi goyang - goyang. And there I was. Dengerin lagu Avril, Clay Aiken, Hillary Duff, Britney Spears, dll sambil nyanyi dengan contekan lirik dari kaset. Kalo bisa nyanyiin itu udah super keren apalagi yang lagunya upbeat dan nyanyinya cepet kayak rapper. Yahud banget lah. Berkat hapalan lirik saya jadi banyak inget verb 2. Itu terutama dari lagunya Agnes Monica yang judulnya Don't.
Sekitar tahun 2002 itu saya juga sudah bawa hp. (Oke, ketahuan banget ya umur sekarang kalo SMP tahun segitu) Walaupun monophonic bunyinya masih tulalit, belum ada kameranya, dan gamenya cuma Snake doang. Nah kalo mau, language option di hp kalian ganti pake Bahasa Inggris juga seperti saya. Jadi kita bisa mulai kenal sama beberapa kata dalam Bahasa Inggris.
Selain itu bisa juga dengan baca - baca majalah gawls atau blog gawls macem blog ini (promosi) yang suka pake istilah - istilah berbahasa inggris. Dengan begitu secara gak sengaja keinget juga deh.
Anyway kesimpulannya adalah, dekatilah apapun yang ada bau - bau Bahasa Inggrisnya karena tak kenal maka tak sayang.
2. Luangkan sedikit waktu untuk "belajar" Bahasa Inggris secara rutin
Yang namanya learning itu nggak mesti duduk di kelas, tangan dilipat dengerin guru, atau nyatet apa yang ditulis guru di papan. That's so old. Belajar bisa dilakukan dengan cara apa saja.
Salah satu hal yang saya lakukan adalah menonton film Hollywood. Tapi, catatan saya nih ya, mulailah dengan menonton film animasi atau film anak-anak. Ini yang buat belajar bahasa ya. Kalo nonton for fun mah silahkan mau nonton Deadpool juga hak kalian kok. :D
"Trus kenapa mesti kartun atau film anak - anak? Saya kan sudah dewasa. Nggak level dong nonton yang kayak gitu..." Heh! Itu tu ya buat belajar. Film animasi atau film keluarga biasanya menggunakan bahasa yang cukup simple karena yang nonton adalah anak - anak. Karena itu untuk pelajar pemula, film - film seperti itu sangat bagus.
Waktu saya SMP itu, tontonan saya adalah Barbie. My favorite was Barbie The Princess and The Pauper. Saya nonton film itu SETIAP HARI. Gila nggak tuh? Wkwkwkwk...
"Lalu bagaimana caranya belajar Bahasa Inggris lewat film? Saya udah sering nonton film Hollywood tapi nggak pinter - pinter juga." Kalau kalian berpikir demikian, mungkin ada yang kalian tidak lakukan. Apa itu? MENCATAT. "Duh males banget deh nyatet lagi nyatet lagi..." Coba tolong discroll ke atas lagi. Saya udah bilang kan, kalo mau bisa ya mesti usaha dan kerja keras. Tapi kabar baiknya adalah catatlah ungkapan yang menurut kalian keren dan bisa dipake. Jadi nggak usah catet every single word yang dibilang sama aktor/aktrisnya. Capek lah gila.
Waktu itu saya catet beberapa kalimat yang saya sukai. Kalo kata murid saya sekarang, yang bisa dijadikan status fb atau bbm. Hahahaha.
Bagaimana cara mencatatnya? Karena jaman udah canggih, tinggal nyalain subtitle English untuk ungkapannya trus nyalain sub Indo untuk liat artinya. Kalo dulu saya mah lebi berat perjuangan. Nontonnya pake VCD di komputer. Jadi cuma ada subtitle Bahasa Indonesia. Kalo mau tau Bhs Inggrisnya saya dengerin dengan seksama, trus cari di kamus Indonesia - Inggris kata - katanya dengan menyesuaikan dengan yang saya dengar. Ribet lah pokoknya. Tapi dong saya berhasil menulis lirik lagu dalam animasi Barbie dengan benar. Hahahahaha #bangga.
Catatan saya lagi, tontonlah film itu BERKALI - KALI. Di awal kalian pakai sub Indo biar ngerti jalan ceritanya. After 2 times watching, kalian bisa ganti jadi sub Eng. Kalo udah pede, kalian bisa sembunyikan subtitlenya sama sekali. Dan jangan lupa, setelah mencatat kalian tirukan ungkapan itu semirip mungkin dengan cara aktor/aktris mengucapkannya. Dari segi intonasi dan pronunciation.
Untuk yang nggak visual mungkin nggak perlu mencatat tapi mengulang - ulang kalimat tersebut dan yang kinaethetic menirunya sambil diperagain ya gayanya.
Sampai sekarang saya masih berusaha meluangkan waktu "belajar" dengan banyak nonton Youtube videos. Yang nggak ada subtitlenya ya ngelatih listening. Dan kalo nonton film apapun saya pasti pake subtitle English. Biar "terpaksa" ngerti.
Yang suka dengerin lagu juga bisa rajin dengerin lagu barat, cari liriknya, pahami artinya dan beberapa kata di dalamnya. Walaupun ya, saya nggak rekomen lagu untuk belajar percakapan karena memang nggak bales - balesan seperti di film kalo lagu. Jadi kita nggak bisa belajar kalo ditanya A jawabnya gimana.
3. Praktikkan Bahasa Inggris sepengetahuan kamu
Dari membaca, melihat, mendengar, atau menonton, pasti ada beberapa kata atau ekspresi yang kalian ingat dalam Bahasa Inggris. Gunakanlah kata/kalimat tersebut dalam kehidupan sehari - hari.
Kalian bisa menuliskan istilah atau kata - kata keren dalam Bahasa Inggris pada selembar kertas lalu tempelkan di dinding kamar, di meja belajar, di kulkas, dimana - mana di sekitar kalian biar kalian sering lihat dan keinget terus. Tapi jangan melakukan vandalism ya. Misalnya mencoreti bangku sekolah, atau menulisi tembok. Kalian bisa pake Post It Notes sehingga tidak merusak dinding yang kalian tempeli. Bisa juga pasang board sendiri di rumah lalu ditempeli atau ditulisi. Biasanya jika kita sering melihatnya
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tPqc7UmnO7BYpNETfO4P6h0XjGT3KoFN5ccmKUp48U9fFHu_wpMSl7qr1BRev6t40-U7aJi8CckHyk70mxJSHmarRdS_nLmCDaJtVff9KOyvKqTUTwOA-IvrrlVeZLlRhxJx-BDpbzwBVWiNAS=s0-d) |
Contoh diary jadul (bukan punya saya lo ya) |
Bisa juga "sok - sok" nulis quote pake Bahasa Inggris contekan. Ini kalo jaman dulu penerapannya di biodata gitu. Sekarang mungkin udah nggak ada ya. Waktu itu saya dan teman - teman pada punya buku diary atau binder gitu trus kita suruh temen - temen sekelas buat ngisi. Nah saya mulai deh dengan sombongnya pake Bahasa Inggris. Name, Place/Date of Birth, Hobby, Favorite food, Idol, wkwkwkwkw alay banget sumpah. Kalo jaman sekarang perbandingannya mungkin mulai nulis status Facebook atau socmed lain pake Bahasa Inggris kali ya.
Kegiatan favorit saya yang ada hubungannya dengan ini adalah ngomong sendiri. "What? Gila dong!" Iyes, emang agak gila tapi ampuh. Wkwkwkwk. Saya mau tanya dulu deh, kalian pernah perjalanan jauh nggak sendirian? Naik motor atau naik mobil? Kegiatan ini nggak recommended untuk yang naik angkutan umum lo ya. Hanya kendaraan pribadi dan kalo bisa waktu kalian sedang sendirian.
Jadi dulu saya kuliah jauh dari rumah. Perjalanannya kira - kira 2 jam dari tempat tinggal saya. Karena itu saya ngekos di kota itu dan pulang paling cepat seminggu sekali. Jalannya buset lama dan berkelok - kelok seperti ular dan karena itulah saya sering bosan, bahkan mengantuk di perjalanan.
Pertama kali saya mencoba kegiatan ini adalah ketika akan tampil presentasi tugas di depan kelas. Saya mengendarai sepeda motor saya sembari meracau menghapalkan bahan untuk presentasi. Pada perjalanan berikutnya saya mulai mengganti kegiatan itu dengan praktik berbahasa Inggris. Kebetulan dalam perjalanan pemandangannya memang indah dan saya melewati beberapa objek wisata.
So that's it. Saya mulai dengan membicarakan hal - hal yang saya lihat selama perjalanan. Bisa benda - benda di pinggir jalan, pohon, hutan, bunga, danau, hujan... Saya deskripsikan sebisa saya dan saya tambahi dengan pendapat - pendapat dan perasaan saya. Ada kalanya saya tidak tahu bagaimana caranya mengungkapkannya karena ada kata - kata yang saya tidak tau padanannya dalam Bahasa Inggris. Dalam "pidato" saya itu, saya biarkan menggunakan Bahasa Indonesia dan ketika sampai di rumah baru saya cek di kamus.
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uISCOUunuJ8fahtG7iLsCGMK_dVWiskllK9KjW-ZNWO60o5iMXamygn47gxV8Iys3oKEvzkl3eVa1YNMnfd6Micp-uCOAmvvMpwXt3Iumuz3HJR8BVJax08R3dB92OxP-PFM655VIIDIAlRIMNgSAs32quJHwhzTlfK1vA9ZzMRv3O=s0-d)
Saya menyukai kegiatan itu karena membuat saya lebih percaya diri. Berbicara sendiri berarti tidak ada yang mendengarkan dan tidak ada yang mengetahui jika kita mengucapkan hal yang salah. Dengan beberapa kali pengulangan, lama - lama deskripsi saya semakin lancar. Lalu semakin liarlah pembicaraan saya mengenai topik - topik yang tidak saya lihat di perjalanan tetapi tentang hal - hal yang saya lihat sebelumnya, seperti berita di TV atau film yang saya anggap menarik, atau tentang teman yang saya tidak suka dan laki - laki yang sedang saya taksir. #eaaaaaaaaak
Nah, seandainya kalian punya teman "baik" yang sudah jago Bahasa Inggris, kalian bisa "memanfaatkan" mereka. Ajaklah mengobrol dan tanyakan ketika kalian tidak mengerti. Jika memiliki teman yang sama - sama sedang belajar juga asik, jadi kalian bisa saling membantu dan memberitahu. Biasanya kalo kita "mengajari" teman kita akan lebih cepat ingat.
Nah, kalo dipikir - pikir belajar Bahasa Inggris nggak perlu modal banyak kan? You don't have to pay millions of rupiah. Tinggal modal NIAT dan KUOTA. Wkwkwkwk...
Intinya, yang paling kalian perlukan ketika belajar Bahasa Inggris adalah catatan dan latihan. Catatan membantu kalian mengingat dan latihan membantu kalian untuk mencoba agar semakin baik. Penting juga untuk tidak malu bertanya kepada orang yang kalian anggap "pinteran". Yang terakhir adalah komitmen dan konsisten. Jika kalian hanya mencoba beberapa saat kemudian menyerah, yang kalian inginkan tidak akan tercapai. Jadi, BERSEMANGATLAH!!!