Menjawab pertanyaan mengisi titik - titik dalam UN

Di post sebelumnya, saya sudah membahas beberapa macam soal yang muncul dalam UNBK hasil investigasi (halah) saya selama simulasi UNBK. Khusus dalam post ini saya akan membahasa cara memilih jawaban untuk mengisi titik - titik yang kosong dalam soal UN. Bukan hati yang kosong lo ya... Tolong jangan baper. Anyway, ada beberapa macam soal mengisi titik - titik yang akan saya jelaskan satu per satu dalam post ini.

1. Mengisi titik - titik dengan menyesuaikan jenis kata yang tepat

Nah, kalo dalam Bahasa Indonesia, ada yang di kenal dengan SPOK. Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Hoaaaahem... Baru baca gitu doang mendadak ngantuk ya. Tapi bertahanlah. Abis baca ini hibur diri kalian dengan nonton drama Korea juga boleh. :p

Okay, here is the way. 

Ketika kalian ketemu soal yang "memaksa" kalian untuk mengisi bagian kosongnya, (padahal perut udah kosong juga minta diisi tapi kok belum bel istirahat) kalian buruan cek pilihan jawaban yang ada. Cek artinya dalam Bahasa Indonesia. 

Perhatikan soal no 43 dan 44 di atas. Yang kalian lakukan untuk menjawabnya adalah membaca sekilas soalnya dan menyimpulkan itu tentang apa. Kalo dilihat sepintas soal itu tentang lowongan pekerjaan kan. Sekarang baru dipikirin kata kerja yang cocok untuk mengisi titik-titik yang pertama. Kalo ada orang kasi pengumuman tentang lowongan pekerjaan kira-kira apa sih yang dilakukan. Apakah merasa (to seem), menginginkan (to want), menemukan (to find), atau mencari (to seek)? Kalo saya sih yes mencari. :p

Nah sedangkan untuk soal 44, lihat kata di belakang titik - titik. Karena itu kata benda, maka yang ada di depannya kemungkinan adalah kata kerja atau kata sifat yang menerangkan kata benda tersebut. Diliat lagi Bahasa Indonesianya dipasangkan antara kata benda yg ada (applicants) dengan option jawaban. A. pelamar yang peduli. B. pelamar yang diteruskan. C. pelamar yg berkualifikasi atau D. pelamar yang dihormati. Yang mana yg kira-kira dicari tadi hayo... 

Jadi, untuk menjawab soal seperti ini penting sekali pengetahuan kita terhadap artinya dalam Bahasa Indonesia. Menerjemahkan pilihan jawaban ke dalam kalimat yang ada dalam Bahasa Indonesia membantu kita mengecek yang mana jawaban yang nyambung dan masuk akal dan mana pilihan jawaban yang harus dieliminasi alias salah. 

2. Mengisi titik - titik dengan preposisi yang tepat

Bagian yang dihilangkan selain jenis kata di atas adalah preposisi. Preposisi in, on, at itu untuk nemenin tempat dan waktu cuman kadang - kadang kalian suka bingung. Singkat cerita, in itu mencakup tempat dan waktu yang paling luas di antara ketiganya. 

Kalo untuk tempat, in dipakai sepasang dengan wilayah, kota, desa, negara, dalam lingkup yang lumayan. Sedangkan kalo dari segi waktu, temennya in adalah tahun dan bulan.

Preposisi on digunakan di depan nama jalan (tanpa nomor) dan juga hari, bukan hanya nama-nama hari dalam seminggu, tetapi juga hari-hari perayaan.

Sedangkan, preposisi at digunakan bersama jam (pukul berapa) dan alamat yang lengkap nama jalan dan nomornya.

Untuk penjelasan dan contoh lengkapnya bisa didownload di sini

3. Mengisi titik - titik dengan article dan pronoun

Pronoun itu kata ganti. Kalo dalam Bahasa Inggris, kata ganti itu berubah - ubah bentuknya. Misalnya pronoun I. Kalo jadi subject bentuknya I. I love you. Kalo jadi objek dia berubah menjadi me. You love me. Kalo menyatakan kepunyaan dia menjadi my. You are my love. Nah kalo untuk mengungkapkan kepunyaan tapi bendanya nggak disebut, I berubah menjadi mine. You are mine (milikku).

Bentuk pronouns yang lengkap silahkan di download di sini

Kalo article itu dalam Bahasa Indonesia yang lah, kah yang tempatnya di belakang kata. Tapi dalam Bahasa Inggris, article itu bagian depan kata benda. Article ada 3 macam, a, an, dan the. Kalian pasti sudah sering mendengarnya tapi kadang masih salah penggunaanya. 

Simple-nya, article a dan an jika dibahasakan menjadi SEBUAH. Kapan dia a dan kapan dia an? Itu tergantung dari kata benda yang mengikutinya menggunakan huruf awal consonant ataukah vowel.

Yang perlu diingat, konsonan atau vokal bukan ditentukan dari huruf yang ditulis, melainkan bagaimana huruf itu dibunyikan dalam kata tersebut.

Contoh: 

a banana       ==> b itu consonant jadi depannya pake article a

an apple        ==> a dari apple itu vowel jadi depannya pake article an

sekarang lihat kata berikut ini...

umbrella dan university. Dua kata tersebut diawali dengan huruf u namun pengucapan huruf u-nya berbeda. ambrela versus yuniversity. Jadi kalo di umbrella itu ditambahin a, sedangkan university ditambahin an. begitu juga dengan sms yang menjadi an sms karena waktu diucapkan bacanya "es".

Now article "the" bisa diartikan sebagai itu. 

     a. The digunakan kalo suatu hal itu sudah pernah disebutkan sebelumnya.

Misalnya kita lagi ngobrolin (oke ngegosipin) seseorang. "Kamu tau nggak si A kan sekarang udah punya pacar ya. Pacarnya itu..." Nah di sini article the dipake. You know what, A now has a boyfriend. The boy is blah blah blah... Jadi udah clear the boy itu mengacu pada cowok yang sudah disebutkan sebelumnya.

     b. The digunakan untuk benda-benda SPESIAL

The earth. The universe. The sun. Cuma ada 1 di dunia. Jadi kalo kita ngomongin matahari ya pasti matahari yang itu, "the" sun. Walaupun saya sih nggak pernah denger orang menambahkan embel - embel di depan planet di luar bumi.

     c. The ditambahkan di depan sesuatu yang ada urutannya. Contoh: the first period, the third floor.

Penggunaan the yang lain silahkan kalian search google. Ayolah usaha, jangan malas. *Sebenarnya saya selesaiin nulisnya karena ngantuk banget. Nanti deh ditambahin lagi ya.

Anyway kalo mau request materi silahkan komen below. Thank you students!