Sudah belajarkah hari ini? (Yang baca langsung emosi)
Anyway, hari ini saya mau "curhat" sedikit tentang pandangan saya sebagai guru dan memberikan sedikit "petuah" sebagai mantan siswa.
Saya adalah seorang guru tapi jujur saja sering bertingkah seperti bukan guru dan banyak mengomeli kebijakan pemerintah. Salah satu hal yang saya tidak sukai adalah Ujian Nasional.
Kenapa? Karena Ujian Nasional itu nggak adil. Pendidikan di Indonesia itu nggak merata. Siswa - siswa di kota besar mungkin memperoleh pendidikan maksimal karena didukung fasilitas dan kemudahan - kemudahan memperoleh informasi, tapi apa kabar yang tinggal di pedalaman? Jangankan bisa mengalami computer-based learning, listrik aja belum mereka rasakan. Selain itu, nggak adil banget mengujikan sekian mata pelajaran itu ke semua siswa karena setiap siswa kan minat dan kemampuannya berbeda. Bisa aja mereka jago di mapel selain yang diujikan.
Anyway untungnya sistemnya sudah diubah sehingga UN tidak mutlak menentukan kelulusan siswa. Nilai - nilai selama di sekolah juga berperan penting sehingga peribahasa "Sebab nila setitik rusak susu sebelanga" tidak lagi berlaku seandainya siswa yang nilai rapornya bagus kebetulan mendapatkan nilai yang tidak memuaskan dalam UN.
Karena kegalauan - kegalauan yang biasa dialami siswa itulah kemudian blog ini dibuat. Saya ingin sekali membantu siswa supaya bisa menghadapi "monster" bernama UN ini. Here are the tips that you can follow to prepare yourself for National Exam. (Ngomong - ngomong ini blog belajar Bahasa Inggris tapi saya jarang banget pake Bahasa Inggris macam tak payah cakap pulak aku ni)
1. Belajarlah mencicil
Cicilan di sini cicilan materi pelajaran lo ya, bukan cicilan motor, mobil, apalagi rumah. Tapi kalo kalian sudah punya penghasilan sendiri bolehlah mencicil barang - barang. :p Nah, yang namanya Ujian Nasional itu kan ujian akhir yang isinya materi dari kelas X hingga kelas XII yang sudah pasti jelas banget BANYAK. Ibaratnya kalian makan, seberapa perlunya kalian sama zat gizi itu nggak mungkin dong nasi 1 karung kalian lahap sekalian, pasti sedikit - sedikit, sepiring demi sepiring, kadang - kadang sekalian sama piring - piringnya. Muhahaha...
Belajar untuk UN juga nggak bisa sekalian gitu. Harus dicicil. Sebulan dua bulan itu udah cukup lama kok, yang penting diniatin belajar sedikit sedikit lama - lama menjadi bukit.
2. Aturlah jadwal sehari - hari
Buatlah jadwal belajar yang bisa kalian patuhi. Misalnya belajar sendiri selama 1 jam setiap hari. Kemudian kapan ikut les (kalo mau dan mampu), kapan belajar kelompok bersama teman - teman, kapan "main" ke perpustakaan, kapan refreshing. Persiapan UN bukan berarti studying till drop gitu ya. Kalian boleh kok main - main sama teman asal jangan kebablasan. Jangan belajar sejam trus mainnya seharian... Atau kalo kalian mau Senin - Sabtu belajar, Minggu boleh deh leyeh - leyeh sesuka hati main game, facebookan, nonton film sampe mabok koka kola nggak apa-apa. Cuma ya gitu, stick to your schedule. Kalo udah bikin jadwal ya taati dengan baik.
3. Rajinlah berdoa
Ini klise banget deh ya... Mentang - mentang mau ujian mendadak religius semua. Nggak gitu juga sih, tapi nggak ada usaha kalian yang akan berhasil tanpa adanya kehendak dari Tuhan. Maka berdoalah, minta supaya dikasi jalan (yang halal) untuk lulus ujian dan dikasi ingatan yang mantap supaya nilai ujiannya baik.
4. Cari network atau jaringan
Network di sini adalah social network atau bahasa awamnya itu binalah hubungan yang baik dengan orang banyak. Bukan biar dapet contekan gitu ya, bukan. Tapi supaya bisa dikasi informasi kalo ada kisi-kisi ujian, contoh-contoh soal, cara-cara menjawab soal, yang tentunya akan membantu kalian untuk mengikuti ujian nasional nanti.
Well, Ujian Nasional bukan segalanya. Tapi kamu tetap harus lulus. Beberapa universitas ( biasanya yang menawarkan ikatan dinas) mensyaratkan nilai UN minimal 7, karena itu kalo kalian nggak ngebet mendaftar di universitas itu, nggak usah ambil pusing soal UN. Yang penting lulus! Toh kalo mau masuk universitas negeri dan swasta penerimaannya dengan nilai rapor (SNMPTN undangan), SBMPTN, atau jalur lain yang nggak pakai nilai UN. Jadi jangan sampai terpuruk apalagi bunuh diri cuma karena nilai UN kecil. Makanya, sebelum itu terjadi, persiapkan diri dengan matang dan ikuti tips-tips di atas. GOOD LUCK EVERYONE!